Populer

MENGENAL KAMPANYE DAN PENYULUHAN KESELAMATAN JALAN

Kampanye atau penyuluhan? Bukankah terdengar tidak asing? Kata kampanye dan penyuluhan sering dilakukan seseorang atau sekelompok orang u...

Sabtu, 07 Mei 2016

HAKIKAT SUATU MASALAH


Hakikat merupakan intisari atau dasar mengenai sesuautu. Kali ini yang akan saya bahas dalam artikel ini yaitu Hakikat suatu Masalah. Ini berkaitan dengan pengambilan keputusan suatu permasalahan. Yaaaa,, sebelum Anda mengambil sebuah keputusan hendaknya harus memahami apa itu masalah ?

Masalah adalah suatu kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang diharapkan. Masalah harus segera diselesaikan loh guys... nggak baik juga kalo hidup dirundung masalah terus hehehe :D
Apa saja hakikat masalah ?

  • Masalah adalah sebuah kesempatan untuk berkembang. Dengan masalah kita dapat mempunyai pengalaman yang lebih dan yang lebih penting kita dapat berkembang lebih dewasa karena masalah tersebut.
  • Sebuah masalah bisa merupakan tantangan, peluang, kesempatan untuk kelar dari stagnan, kebosanan atau status quo serta apapun yang dimaksudkan untuk membuat suatu kondisi jadi lebih baik.
  • Masalah tidaklah harus akibat dari kejadian buruk atau faktor eksternal. Masalah juga timbul dari faktor internal.
  • Masalah adalah perbedaan antara kondisi sekarang dengan kondisi yang diharapkan. Pernyataan ini merupakan definisi dari masalah.
  • Sebuah masalah muncul karena adanya pengetahuan, penemuan, atau pemikiran baru. Para peneliti dan para penemu contohnya, setiap ada penemuan atau penelitian baru pasti mereka mendapatkan masalah. Benar kan?
  • Sebuah masalah terkait dengan bagaimana agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Misalnya saja masalah kemacetan di Indonesia sekarang ini belum bisa teratasi dengan maksimal, kemudian dipikirkan suatu pemecehan masalahnya untuk mencapai tujuannya yaitu terkuranginya kemacetan di Indonesia dengan memberdayakan angkutan umum secara maksimal dibanding dengan kendaraan pribadi.
  • Masalah adalah hasil dari kesadaran bahwa kondisi yang sekarang belum tentu sempurna dan keyakinannya bahwa masa depan dapat dibuat menjadi lebih baik.
  • keyakinan bahwa harapan bisa tercapai akan membuat seseorang memilki sasaran untuk masa depan yang lebih baik.
  • Harapan mebuat diri sendiri merasa tertantang dan tantanga semacam ini juga layak disebut sebagai masalah.


Nah, itu tadi adalah beberapa hakikat dari suatu masalah. Jadi masalah bukanlah sebuah hambatan. Masalah tidak semuanya berdampak negatif guys, namun masalah itu akan memberikan dampak positif juga. Dengan masalah, akan menjadikan kita menjadi lebih dewasa alam memecahkan suatu masalah dan yang paling penting masalah dapat menjadikan masa depan kita lebih baik.

Semoga bermanfaat :)

sumber :

Selasa, 03 Mei 2016

ELEMEN-ELEMEN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN CONTOH IMPLEMENTASINYA

Elemen-elemen Dasar dalam Pengambilan Keputusan
1.      Menentukan tujuan
Tanpa penentuan tujuan, pengambilan keputusan tidak bisa menilai atau memilih alternatif suatu tindakan. 
2.      Mengidentifikasikan masalah
Proses identifikasi masalah adalah awal dari suatu pengambilan keputusan, dimana permasalahan merupakan kondisi adanya ketidaksamaan antara kenyataan dengan apa yang diharapkan. Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan adanya identifikasi yang tepat dan sesuai atas penyebab dari permasalahan tersebut. Sebaliknya apabila identifikasi tidak tepat maka permasalahan tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam mengidentifikasi permasalahan akan muncul beberapa kesalahan.
a.       Mengabaikan permasalahan
b.      Pemusatan perhatian pada gejala, bukan pada penyebab permasalahan yang sebenarnya
c.       Melindungi diri, karena informasi sering dianggap mengancam harga dir 
3.      Mengembangkan sejumlah alternatif
Setelah melakukan identifikasi masalah, selanjutnya adalah membuat alternatif untuk penyelesaian masalah tersebut. Mengkaji informasi harus dikaji lebih dalam untuk mengembangkan alternatif yang telah dipikirkan walapun informasi yang dicari seringkali bersifat terbatas. Namun, pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan seseorang menolak untuk membuat keputusan yang terlalu cepat dan membuat pencapaian keputusan yang lebih efektif.
4.      Penilaian dan pemilihan alternatif
Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, kemudian dilakukan evaluasi terhadap masing-masing alternatif yang telah dikembangkan dan dipilih sebuah alternatif yang terbaik. Alternatif-alternatif tindakan dipertimbangkan berkaitan dengan tujuan yang ditentukan, 
    


    Alternatif yang terbaik adalah dalam hubungannya dengan sasaran atau tujuan yang hendak dicapai. Bidang ilmu statistik dan riset operasi merupakan model yang baik untuk menilai berbagai alternatif yang telah dikembangkan. Kondisi yang harus diperhatikan dalam memilih alternatif :
a.       Kepastian
b.      Ketidakpastian
c.       Risiko
5.       Pelaksanakan keputusan
Setelah alternatif dipilih yang terbaik dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang akan terjadi, maka selanjutnya adalah melaksanakan keputusan. Melaksanakan keputusan yang telah diputuskan tidaklah mudah, membutuhkan tanggung jawab yang besar.
6.      Evaluasi dan pengendalian
Evaluasi umumnya dilakukan apabila tindakan keputusan yang dilakukan tidak berhasil dengan baik. Namun, apabila telah berhasil juga harus melakukan evalusi untuk pembelajaran hidup. Evaluasi berdasarkan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Setelah dievaluasi, hendaknya mengambil langkah untuk pengendalian koreksi tersebut. Bisa dikatakan solusi.

Jenis-jenis Keputusan

A. Keputusan yang diprogram
Keuntungan dari keputusan yang diprogram ini adalah dapat dilakukan berulang-ulang dan keputusan ini rutin dilakukan. Sehingga prosedur yang telah direncanakan dapat dikembangkan supaya dapat mencapai hasil yang lebih baik dan tahu bagaimana pencapaiannya. Biasanya keputusan iniii diprogram dalam pelaksanaan wisuda, penyelenggaraan ujian, dll.

B. Keputusan yang tidak diprogram
Keputusan tidak diprogram merupakan keputusan baru yang dibuat saat itu juga. Kelemahan dari program ini :
-       Tidak terstruktur dengan baik
-       Tidak dapat diperkirakan sebelumnya
-       Prosedurnya tidak dapatt dikembangkan
-       Hasil pencapaiannya kurang baik
  
Sebagai contoh pengambilan keputusan yang diterapkan dalam elemen-elemennya. Saya mengambil dari berita Parkir Liar, DKI Targetkan Derek 15 Mobil Setiap Hari
Berikut analisanya
Tokoh              :  Kepala Dinas Perhubungan &    
                                       Transportasi DKI ( Andri Yansyah )
Media              :  www.metro.news.viva.co.id
Hari/ tanggal    :  Senin, 18 Januari 2016,
                                       pukul  15 : 13 wib

1.      Menentukan tujuan
a.       Umum
Menertibkan parkir liar di DKI jakarta yang menggangu lalu lintas jalan.
Melancarkan arus lalu lintas di DKI jakarta
b.      Khusus
Menambah pendapatan retribusi parkir liar di DKI Jakarta tahun 2016
2.      Mengidentifikasi masalah
·         Kecelakaan banyak terjadi karena kemacetan yang disebabkan oleh parkir liar
·         Pendapatan retribusi yang besar dari parkir liar DKI Jakarta tahun 2015 membuat tertarik pemerintah dishubtrans DKI untuk melakukan peningkatan retribusi parkir liar tahun 2016
           3.      Mengembangkan sejumlah alternatif
·         Rencana penambahan 32 unit mobil derek
·         Lokasi penampungan kendaraan parkir liar di Rawa Buaya, Jawa Barat
·         Denda yang wajib di bayar pemilik parkir liar kendaraan roda 4 dan roda 2
·         Penambahan perluasan lokasi parkir liar
           4.      Penilaian dan pemilihan alternatif
·         Menambah 32 unit mobil derek
          5.      Pelaksanaan keputusan
          Pelaksanaannya dengan menambah 32 unit mobil derek
         6.      Evaluasi dan pengendalian
a.       Evaluasi
Keputusan yang telah diterapkan maka akan menimbulkan adanya konflik atau perlawanan antara pemilik kendaraan dengan petugas dishubtrans DKI.
b.      Pengendalian
Dishubtrans DKI melakukan kerjasama dengan aparat keamanan guna mengantisipasi adanya pembrontakan dari pemilik kendaraan (masyarakat).

 Jangan coba-coba untuk memarkirkan kendaraan di sembarang tempat ya guys ;)
SAY NO TO "PARKIR LIAR"!!!!


source :


Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan

Masalah dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik apabila kita bertindak tepat dalam mengambil keputusan. Dalam artikel ini hanya akan disebutkan dasar umumnya saja. Aapa saja sih dasar-dasar pengambilan keputusan itu ?


Dalam mengambil keputusan harus didasarkan pada step dan teknik yang didukung dengan informasi yang akurat, benar, dan tepat waktunya. Menurut Goege R. Terry dan Brinckloe, dasar-dasar yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan yaitu :
   1.      Intuisi
Didasarkan atas perassaan yang memilki sifat subjektif sehingga muda terkena pengaruh.
Keuntungan :
a.       Waktu relatif pendek
b.      Memberikan kepuasan untuk permasalahan yang pengaruhnya terbatas
c.       Kemampuan dalam mengambil keputusannya lebih berperan dan perlu dimanfaatkan dengan baik
Kelemahan :
a.       Keputusan yang dihasilkan kurang baik
b.      Susah untuk mencari pembandingnya sehingga sulit diukur kebenarannya
c.       Dasar pengambilan keputusan sering diabaikan
2.        Pengalaman
Pengalaman memiliki manfaat praktis berupa pengetahuan.
Keuntungan :
a.       Pengalaman dapat memperkirakan keadaan
b.      Dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan
c.       Memiliki banyak pengetahuan akan lebih matang dalam menentukan keputusan
Kelemahan :
a.       Pengalaman tidak akan sama antara peristiwa lampau dengan peristiwa terkini
3.        Fakta
Fakta adalah dasar yang paling penting dalam pengambilan keputusan.
Keuntungan :
a.       Keputusan yang dihasilkan sehat, solid, dan baik
b.      Tingkat kepercayaan tinggi
c.       Penerima keputusan akan lebih rela dan lapang dada
4.        Wewenang
Sebuah wewenang sebenarnya hanya dikatakan untuk seorang pemimpin atau orang yang memiliki kedudukan yang tinggi.
Keuntungan :
a.       Keputusan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama
b.      Memilki daya autentisitas yang tinggi
Kelemahan :
a.       Menimbulkan sifat rutinitas
b.      Dapat menimbulkan makna positif atau negatif dari keputusan tersebut
c.       Mengasosiasikan dengan praktik diktatorial
d.      Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan
5.        Logika 
Pengambilan keputusan berdasarkan logika yang rasional akan menghasilkan keputusan yang objektif, logis, lebih transparan, konsisten sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengambil keputusan secara logika :
a.       Kejelasan masalah
b.      Orientasi tujuan
c.       Pengetahuan alternatif → seluruh alternatif dengan diketahui jenis dan konsekuensinya
d.      Preferensi yang jelas → alternatif dapat diurutkan sesuai kriteria
e.       Hasil maksimal → pemilihan alternatif terbaik

FAKTO-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu :
§  Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dsb.
§  Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum,dsb.
§  Ketersediaan informasi yang diperlukan
§  Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan


sumber :

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ???


 Kita sebagai manusia pasti akan melakukan kesalahan, entah kesalahan kecil ataupun keselahan besar. Dari kesalahan yang pernah kita buat akan menimbulkan masalah, benar kan? Masalah jelas akan dapat diselesaikan apabila kita benar dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari masalah kita akan belajar menjadi manusia yang lebih dewasa dengan mengambil keputusan secara bijak.

Bingung bagaimana cara memecahkan masalah? Baca artikel ini sampai bawah, siapa tahu setelah Anda membaca artikel ini Anda akan dapat lansung mengambil keputusan untuk masalah Anda.


KEPUTUSAN

Definisi keputusan menurut para ahli :

1.      Menurut Prof.Dr. Pramudji Atmosudirjo, SH.
Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yg harus diperbuat guna mengatasi masalah tsb dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
2.      Menurut Ralp.C.Davis
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yg dihadapinya dengan tegas.  Suatu keputusan merupakan jawaban yg pasti terhadap suatu pertanyaan.  Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yg dibicarakan dalam hubungan dengan perencanaan.  Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
3.      Menurut Marry Follet
Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dan situasi itu dapat di-perolehnya dan semua yg terlibat, baik penga-was maupun pelaksana mau mentaati hukum-nya atau ketentuannya, maka tidak sama dgn mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.
4.      Menurut James A.F. Stoner
Keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif.
Pengertian ini mengandung 3 makna :
a. Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
b. Ada beberapa alternatif yg harus dan dipilih salah satu yg terbaik.
c. Ada tujuan yg ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut.

Jadi secara singkatnya, keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternative atau hasil pemecahan masalah, yang harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Setelah paham mengenai keputusan, maka Pengambilan Keputusan dapat didefinisikan seperti berikut. Para ahli mendefinisikan arti dari pengambilan keputusan :

1.      Menurut George R. Terry.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alter-natif perilaku tertentu dari dua atau lebih alter-natif yg ada.
2.      Menurut S.P. Siagian.
Pengambilan keputusan adalah pendekatan yang sistematik terhadap hakekat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
3.      Menurut James A.F. Stoner.
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
4.      Menurut Kadarsah Suryadi.
Pengambilan keputusan adalah bentuk pemilih-an dari berbagai alternatif tindakan yg mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme ter-tentu, dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan yang terbaik.
5.      Menurut Cruchman
Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen.

Definisi pengambilan keputusan dapat diambil kesimpulan, Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen yang merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah..

Fungsi pengambilan keputusan
1.      Awal dari semua aktivitas manusia yg sadardan terarah
2.       Suatu yang bersifat futuristik, artinya  bersangkut paut dengan hari depan, masa yg  akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama

Tujuan pengambilan keputusan ada dua macam, yaitu
1.      Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)
2.  Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)

Unsur-unsur pengambilan keputusan
1.      Tujuan dan pengambilan keputusan
  1.  Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah
  2.  Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui
  3.  Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
Dasar-dasar pengambilan keputusan
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
1.      Intuisi : Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.
Kebaikan :
 a.  Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.
b.  Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya.
c.  Kemampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
 Keburukan :
a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
b. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran.
c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
2.      Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman kita dapat menambah pengetahuan dan lebih tahu tentang perkiraan penyelesaian masalah yang dihadapi.
3.      Fakta
Dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi.
4.      Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya.
Kelebihan :
a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara sukarela  ataukah terpaksa.
b. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka  waktu yg cukup lama.
c. Memiliki otentisitas (otentik).
Kelemahan :
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b. Mengasosiakan dengan praktek diktatorial
c. Sering melewati permasalahan yg seharusnya  dipecahkan sehingga dapat menimbulkan  kekaburan.
5.      Rasional
Keputusan yg dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten.

John D.Miller, menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan :
z          Pria dan Wanita
z         Peranan Pengambilan Keputusan
z         Keterbatasan kemampuan

Maka penjelasan di atas didapatkan sebuah Teori Pengambilan Keputusan.
1.      Teori Utilitarisme
Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kesenangan, meminimalkan ketidaksenangan.
2.      Teori Deontology
Menurut Immanuel Kant: sesuatu  dikatakan baik bila bertindak baik.
3.      Teori Hedonisme
Menurut Aristippos , sesuai kodratnya, setiap  manusia mencari kesenangan dan menghindari ketidaksenangan.


TIPS MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BAIK !
a.      Kumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai masalahnya
b.      Diusahakan saat akan mengambil keputusan ketika tidak sedang emosi, tenangkan pikiran
c.       Positif thinking, jangan berpikir bahwa akan kecewa
d.      Tetap pada keputusan awal, namun perlu juga memikirkan alternatifnya
e.      Saat menentukan keputusan analisa terlebih dahulu hasilnya, pertimbangkan dengan matang
f.        Jangan takut untuk menyampaikan argumen kepada orang-orang disekitar kita untuk mendapatkan saran
g.      Lakukan rencana sesuai keputusan yang telah kita ambil untuk menyelesaikan masalah

Nah, bagi teman-teman yang sering mengalami berbagai masalah disarankan untuk berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan ya.... J






Sumber :
PPT Pengambilan Keputusan Pert.1