Populer

MENGENAL KAMPANYE DAN PENYULUHAN KESELAMATAN JALAN

Kampanye atau penyuluhan? Bukankah terdengar tidak asing? Kata kampanye dan penyuluhan sering dilakukan seseorang atau sekelompok orang u...

Minggu, 17 April 2016

Pert.4 KOMUNIKASI PUBLIK & KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan, ide. Sarana penyampaiannya berupa media massa, orasi umum atau demonstrasi langsung maupun melalui internet. Agar pesan yang disampaikan efektif dan efisien, maka dalam melakukan komunikasi publik harus memerlukan keterampilan lisan dan tulisan dalam berkomunikasi. Dengan adanya infromasi yang sesuai kebutuhan publik maka kepuasan publik juga akan tercapai dan informasi yang disampaikan akan berkualitas. Komunikasi publik biasanya pada dasarnya banyak dilakukan dalam organisasi. Komunikasi publik dapat dilakukan oleh siapapun, seorang komunikator publik yang profesional seperti manajer, staff atau humas, wartawan, penyiar radio atau televisi, presenter, penyaji ramalan cuaca, dan sebagainya. Ketika menyampaikan informasi kepada publik, maka informasi yang disampaikan harus dikemas dalam bentuk kemasan yang menarik tentunya disesuaikan dengan tren pada masa itu.



Ciri-ciri komunikasi publik :
1.      Diikuti banyak orang
2.      Pendengar cenderung lebih pasif
3.      Interaksi komunikator dengan komunikan terbatas
4.      Feedback atau umpan balik terbatas
5.      Dapat bertahan lama apabila dijadikan dokumentasi
6.      Biaya telah direncanakan
7.      Dilakukan di tempat umum
8.      Memerlukan banyak tenaga kerja untuk mengelola
9.      Bertujuan mengajak, menghibur, memberikan informasi



Komunikasi publik juga dikenal dengan istilah urusan publik, informasi publik dan hubungan publik atau humas. Komunikasi publik tidak jauh beda dari komunikasi massa, hampir sama. Namun, komunikasi publik memliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan komunikasi massa.





KOMUNIKASI MASSA ???



Komunikasi Massa menurut para ahli
1.      Menurut Breitner, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan lewat media massa.
2.      Menurut Jalaludin Rahmat, komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepda sejumlah khalayak.
3.      Menurut Pool, komunikasi massa adalah komunikasi yang berlaangsung interposed ketika sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung atau pesan komunikasi melalui media massa.

Secara garis besar, komunikasi massa dapat didefinisikan suatu proses melalui komunikator (pengirim pesan) menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalu berbagai cara.
Singkatnya, komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).

Dalam buka “Theories of Mass Communication” yang diciptakan oleh Claude D. Shannon dan Warren Weaver , komunikasi massa digambarkan sebagai proses linier dan searah.


Komponen-komponen komunikasi massa menurut HUB (Hiebert, Ungrait dan Bohn, 1975) meliputi :

1.      Communicators
Syarat komunikator menurut Aristoteles, karakter komunikan (Ethos) terdiri dari good will (maksud yang baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character (karakter yang baik).
Menurut Hovland dan Weiss, karakter komunikan (credibility) terdiri dari expertise (keahlian), trustworthiness (dapat dipercaya) dan acceptability (dapat diterima).
Seorang komunikator memliki tiga sifat, yaitu
a.      Costliness (memerlukan dana yang cukup banyak)
b.      Complexity (memerlukan proses yang panjang dan rumit)
c.       Competitiveness (persaingan media)

2.      Codes and contents
·      Codes merupakan sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi. Contohnya : kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, film, dan lain-lain.
·      Contents merupakan isi media yang merujuk pada makna dari sebuah pesan.

3.      Gatekeepers
Berfungsi untuk menentukan penilaian apakah informasi yang disampaikan penting atau tidak, menaikkan informasi yang penting dan menghapuskan informasi yang tidak penting yang tidak memiliki nilai berita untuk disampaikan.

4.      Media
Merupakan sarana untuk menyampaikan sebuah pesan. Media massa terdiri dari :
a.      Media cetak : surat kabar, majaah, koran, buletin, dll.
b.      Media elektronik : radio, televisi, media online.

5.      Regulators
Regulator mempunya fungsi yang sama seperti gatekeepes hanya bedanya regulator berada di luar nstitusi media yang menghasilkan berita. Bentuknya seperti sensor. Dapat menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi namun tidak dapat menambah atau memulai infromasi.
  • Di Amerika Serikat ada 5 macam regulator pada proses komunikasi massa, yaitu

a.      Pemerintah, merupakan regulator utama
b.      Sumber informasi
c.       Pengiklan
d.      Organisasi profesi
e.      Konsumen komunikasi massa
Lembaga regulasi di Amerika Serikat adalah Federal Communication Comission (FCC) (Folkerts, 2004: 374)
  • Di Indonesia yang termasuk regulator yaitu :

a.      Pemerintah dengan perangkat undang-undangnya – UU No.40 tahun 1999  tentang Pers dan UU Penyiaran.
b.      Audiences
c.      Asosiasi Profesi
d.      Lembaga sensor film
e.      Dewan pers yang mengatur media cetak
f.       Komite Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur media elektronik

6.      Filters
a.      Penginderaan, dipengaruhi oleh tiga kondisi
1.      Culture (budaya). Budaya mempengaruhi cara manausia menyampaikan dan   menerima pesan (Edward T. Hall bukunya The Silent Language)
2.      Psychological (Psikologi). Mempengaruhi persepsi audience terhadap pesan     media massa.
3.      Physical (Fisik). Kondisi fisik audience berpengaruh pada penafsirannya         terhadap pesan yang diterima dari media massa.

7.      Audieces
Merupakan pusat komunikasi massa yang secara konstan menerima pesan dari media massa. Karakteristik audience :
-     Terdiri atas individu-individu yang memilik pegalaman yang sama dan       M terpengaruh oleh hubungan sosial dan interpersonal yang sama
-     Jumlah besar
-     Heterogen
    Anonim
    Tersebar

8.      Feedback (umpan balik). Umpan balik akan sulit diperoleh ketika komunikator dengan komunikan tidak bertatap muka langsung makan akan terjadi penundaan respon, pengetahuan antara komunikator dengan komunikan menjadi kurang. Feedback atau umpan balik terbagi menjadi :
a.      Internal Feedback = umpan balik yang diterima oleh komunikator
b.      Eksternal Feedback = umpan balik yang diterima komunikatordari komunikan
*      Respresentative feedback = diukur persen dari total jumlah audience
*      Indirect feedback = tidak langsung, melibatkan pihak ketiga
*      Delayed feedback = respon komunikasi massa tertunda, membutukan    waktu untuk ditransmiikan dari komunikan kepada komunikator
*      Cumulative feedback = kumpulan respon yang diterima komunikator  kemudian dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan
*      Instituonalized feedback = respon yang yang datang dari lembaga

Ciri-ciri komunikasi massa yaitu :
1.      Bersifat umum
2.      Ditujuka pada khalayak luas, heterogen, tersebar, anonum serta tidak mengenal batas    geografis dan budaya.
3.      Penyampaian pesan cepat dan satu arah
4.      Terencana, terjadwal dan terorganisir
5.      Isi pesan mencakup berbagai aspek/bidang
6.      Menggunakan media massa dalam penyampaiannya
7.      Komunikator mmiliki keahlian
8.      Sifat pesan terbuka

Fungsi Komunikasi Massa yaitu :
1.      Menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988)
-          To inform (menginformasikan)
-          To entertain (menghibur)
-          To persuade (membujuk)
-          Transmission of the culture (transmisi budaya)
2.      Menurut Dominick (2001)
-          Surveillance (pengawasan)
-          Interpretation (penafsiran)
-          Linkage (keterkaitan)
-          Transmission of values (penyebaran nilai)
-          Entertaint (menghibur)
3.      Menurut John Vivian dalam buku The Media of Massa Communication (1991)
-          Providing information
-          Providing entertaiment
-          Helping to persuade
-          Contributing to social cohesi (mendorong kohesi sosial)
4.      Menurut Alexis S.Tan
-          Memberi informasi
-          Mendidik
-          Mempersuasi
-          Menyenangkan
5.      Dalam UU No. 40/1999 tentang Pers
-          Menyampaikan informasi (to inform)
-          Mendidik (to educate)
-          Menghibur (to entertaint)
-          Melakukan pengawasan sosial (sosial control)

Jadi fungsi dari komunikasi massa yaitu :
ü  Informasi merupakan fungsi paling penting alam komunikasi
ü  Hiburan merupakan fungsi yang menduduki posisi palingtinggi dibanding dengan fungsi lain utnk media massa.
ü  Persuasi merupakan ajakan yang mempengaruhi komunikan untuk mempercayai dan melakukan informasi yang diterima.
ü  Transmisi budaya merupakan funsgi paling luas meskipun sedikit dibicarakan.
ü  Mendorong kohesi sosial, media massa mendorong masyarakat untuk bersatu.
ü  Pengawasan, membujuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian yang telah ada.
ü  Korelasi, munghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.
ü  Pewarisan sosial, media massa berfungsi sebagai seorang pendidik meneruskan dan mewariskan ilmu dalam bidang tertentu.
ü  Melawan kekuaaan dan kekutan represif
ü  Menggugat hubungan trikotomi antara pemerintah, pers dan masyarakat

Efek Komunikasi Massa
Efek komunikasi massa yaitu setiap perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber. Perubahan ini diketaui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik. Ada tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu :
1.      Efek kognitif. Berhubungan dengan kesadaran, belajar dan tambahan pengetahuan.
2.      Efek afektif. Berhubungan dengan emosi, perasaan dan sikap.
3.      Efek konatif dan Efek Behavioral. Berhubungan dengan perilaku dan niat untuyk melakukan sesuatu menurut cara tertentu.

Model Komunikasi Massa
1.      Model jarum hipodermik
Media-media menimbulkan efek yang kuat, terarah , segera , dan langsung terhadap massa komunikan.
2.      Model komunikasi dua tahap (two step two)
Pesan diterima oleh penerima, lalu penerima menyebarluaskan pesan tersebut kepada penerima lain.
3.      Model komunikasi satu tahap
Pesan yang disampaikan kepada banyak komunikan melalui media massa.
4.      Model komunikasi banyak tahap (multi step flow model)
Menggabungkan semua model komunikasi, yang didasarkan fungsi penyebarannya.




Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar