Kalian tentu banyak yang tahu tentang manfaat helm. Memakai helm saat berkendara tujuannya bukan karena menghindari tilang loh, tapi manfaat helm yang sebenarnya itu untuk melindungi kita saat berkendara.
Helm
merupakan perangkat terpenting saat berkendara. Memilih helm tidak harus yang
bermerk populer atau yang memiliki harga mahal, yang terpenting mempunyai
manfaat tepat bagi pengguna sepeda motor dan aman plus memenuhi SNI (Standar
Nasional Indonesia). Saat ini kebanyakan pengguna sepeda motor adalah para
remaja. Namun banyak dari mereka yang belum paham betapa pentingnya helm bagi
keselamatan mereka. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa helm itu hanya
untuk ajang bergaya saja. Malahan sebagian pengguna sepeda motor ada yang
berangapan bahwa helm itu membuat rambut menjadi berantakan, membuat kepala
gerah, terlihat tidak cool dan masih banyak alasan mereka karena belum tahu
fungsi dan manfaat dari memakai helm. Fungsi dan manfaat memakai helm ada
banyak sekali, salah satunya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
saat terjadi kecelakaan. Berikut adalah salah satu contoh video edukasi yang
menjelaskan betapa pentingnya menggunakan helm.
Nah,
dari video di atas sudah sangat menjelaskan apa saja pentingnya dari memakai
helm.
Saat
memakai helm tentunya hal yang harus diperhatikan yaitu kenyamanan dan
keamanan, siapa lagi yang menjaga kalau bukan diri kita sendiri. Pada rangkaian
kalimat yang saya tulis ini saya akan menyampaikan beberapa informasi atau tips
untuk memilih helm yang baik dan mempunyai manfaat tepat bagi pengguna sepeda
motor. Berikut adalah tips untuk memilih helm yang baik dan berkeselamatan
untuk kita semua.
1. Sesuaikan
ukuran helm dengan ukuran kepala jangan terlalu sempit atau terlalu besar.
Apabila helm tersebut sudah menekan pipi dan dahi maka helm tersebut sudah
baik.
Ada
pula ukuran helm yang sudah disesuaikan dengan lingkar kepala :
·
S :
55-56 cm
·
M :
57-58 cm
·
L :
59 – 60 cm
·
XL :
61 – 62 cm
2. Pilih
helm yang memiliki kaca visor bening supaya pandangan mata terlihat jelas,
sehingga saat helm dipakai tidak menghalangi pandangan mata pengendara sepeda
motor pada saat malam hari.
3. Pilih
helm yang menggunakan desain kunci pada bagian leher supaya tidak mudah lepas
dan periksa tentang mekanisme penguncian sesuai model helm tersebut apakah
cepat terlepas atau tidak.
4. Pilih
berat helm yang ringan dan tidak terlalu berat ketika dipakai. Ini bertujuan
untuk kenyamanan pengendara sepeda motor.
5. Pilih
kaca helm yang buka tutupnya kuat dan nyaman saat dipakai.
6. Periksa
baut pengait penahan kaca helm yang kencang supaya tidak mudah terbuka saat kendaraan
melaju dengan kecepatan tinggi.
7. Periksa
apakah helm tersebut sudah memiliki sertifikasi khusus yang dikeluarkan oleh
lembaga tertentu. Misalnya : DOT, SNI, SNELL, dll.
8. Pilih
helm baru, jangan memilih membeli helm bekas. Namun, perlu kita berhati-hati
dan teliti untuk memilih helm, biasanya ada penjual yang menjual helm bekas dan
biasanya juga dimodif menjadi seperti helm baru lagi.
9. Yang
paling penting adalah pilih helm sesuai dengan isi dompet anda. Anda tidak
perlu khawatir dengan penampilan anda ketika memakai helm karena anda dapat
memilih bentuk tipe helm yang sesuai dengan kesenangan anda, namun disarankan
tetap harus memperhatikan kelayakan helm ya?
Dan
inilah tipe helm yang ada di Indonesia :
·
Helm Full Face
·
Helm Flip Up
·
Helm ¾ Modular Helmet
·
Helm Half Face
Jadi,
para pengguna sepeda motor harus dan diwajibkan memakai helm saat akan
melakukan perjalanan menengah ataupun perjalanan jauh. Kalau jarak perjalanan
terlalu dekat jalan kaki saja cukup, sambil berolahraga dan bisa menghemat
bahan bakar. Tujuan memakai helm untuk keamanan dan keselamatan diri anda
sendiri pada saat berkendara, mengantisipasi terjadinya seuatu yang tidak
diinginkan. Lagi pula nasib orang tidak ada yang tahu. Jadi apa salahnya sih
memakai helm? Anda bisa memilih helm sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
anda, tidak perlu membeli helm yang bermerk asalkan standar dan berlogo khusus
SNI/DOT/SNELL. Ada harga ada rupa pula.
0 komentar:
Posting Komentar